Saturday, November 3, 2007

Tugas KonTek: Summary Bab 6

Dalam kegiatan Enginnering, ditemukan angka dimana-mana. Seorang engineering akan berusaha untuk mendeskripsi segala macam hal dengan angka-angka.
1. Penulisan Angka
Di daerah-daerah terdapat perbedaan dalam penulisan angka-angka. Misalnya:
Di USA penulisan koma untuk menandakan decimal sedangkan titik untuk menyatakan besar ribuan. Di Eropa kebalikannya.
2. Kesalahan Analisis
Untuk mengukur suatu benda sangat sulit untuk menentukan ukurannya secara tepat karena memerlukan banyak angka yang tak terhingga banyaknya.
Didalam pengukuran terdapat istilah-istilah yang harus dapat dibedakan :
· Akurasi adalahmelaporkan suatu hasil pengukuran secara tepat sesuai dengan nilai yang sebenarnya.
· Precision adalah melakukan pengukuran berulang kali dan memperoleh hasil yang sama dari pengukuran tersebut.
· Random error diperoleh dari banyak sumber misalnya kesalahan pembacaan alat pengukur. Contohnya sangat sulit untul mengukur panjang suatu benda dengan penggaris. Dapat diperoleh pengukuran yang berbeda setiap kali pengukuran.
· Systematic error diperoleh dari kesalahan metode pengukuran.
· Uncertainty diperoleh dari random error dan precision.
· Error dapat diartikan sebagai perbedaan antara hasil yang dilaporkan dengan hasil sesungguhnya.

3. Significant Figure
Significant Figure digunakan untuk menentukan bagaiman kita menggunakan angka dan seberapa banyak kita mempercayai angka-angka tersebut.
Cara untuk menentukan banyaknya angka penting yang digunakan dalam melaporkan suatu pengukuran adalah :
Jika kita mengetahui banyaknya angka 1 dari 10 maka angka penting yang dilaporkan adalah 1
Jika kita mengetahui banyaknya angka 1 dari 100 maka banykany anagka penting adalah 2
Jika kita mengetahui banyaknay angka 1 dari 1000 maka banyaknya angka penting yang digunakan adalah 3

Kebanyakan pengukuran yang dilakukan engineering akurat 1 dari 1000, jadi banyaknya significant figure yang diperbolehkan adalah 3. Untuk estimasi hanya boleh diaporkan 1 atau 2 significant figure. Untuk pengukuran akurat bole 4 hingga 5 significant figure.

Yang harus diperhatikan dalam menentukan significant figure adalah :
· Suatu significant figure adalah angka yang akurat walauoun angka terakhirnya mungkin memiliki kesalahan.
· Significant figure tidak termasuk termasuk angka nol untuk menggantikan angka setelah decimal.
Contoh : 0,00367 mempunyai 3 significant figure
3,40 x 102 mempunyai 3 significant figure
· Definisi yang pasti memiliki angka penting yang tak terhingga, misalnya 2,5400000+ tanda + berarti bahwa memiliki angka nol yang tak terhingga
· Pembulatan suatu bilangan harus memperhatikan sebagai berikut :
- Bulatkan ke atas jika angka diikuti 5 sampai 9
- Angka tetap jika angka antara 0 sampai 4
Pembulatan dilakukan hanya pada hasil akhir. Tidak boleh dibulatkan pada saat perhitungan. Jika hal itu dilakukan dinamakan rounding error.
Pada operasi pembagian dan perkalian pertama kali harus diketahui banyaknya significant figure tiapa elemen operasi. Banyaknya significant figure pada hasil akhir bergantung pada banyaknya significant figure terkecil dari salah satu elemen.

No comments: